Thursday, December 18, 2008

Senyumnya itu loh!

Kelasku 1 IPA 2 berada di lantai 2, setelah menaiki tangga belok kanan, paling pojok di sisi kanan. Saat ingin kembali ke arah kelas aku berpapasan dengan cewek manis anak juragan roti Barliana, Vivi Mufida namanya, panggilan populernya Vivi roti.

Vivi memulai tersenyum kepadaku, ada angin apa pikirku, akupun tidak menyia-nyiakan suasana ini senyumku yang dikagumi Roy Matondang alias Omloy moderator media-smandel kulepaskan.

Supaya aku tidak dibilang pembual sebaiknya aku cantumkan tulisan Omloy di milis, "The O....gw kenalan ama ente di halaman rumah duka Almarhum Danar....senyumnya itu loh...ck ck ck...dah gitu becanda muluw.Selamat Ulang Tahun yeach....semoga makin Oo..."
Hariyanto Putra wrote at 08:24 on 27 May 2010
the ...O.. senyumnya....tuh.....aih=aihhhhh ....


Akibat senyumku, senyum Vivi bertambah manis, anehnya setelah melewatiku ekor mataku masih menangkap kok Vivi tersenyum terus, ada yang nggak beres nih, hatiku menjadi tidak enak. Kutolehkan kepalaku ke belakang baru kusadari bahwa Vivi bukan tersenyum kepadaku melainkan kepada Uki pacarnya yang kebetulan berjalan di belakangku.

Sayang mereka tidak dijinkan oleh Yang Maha Pencipta untuk menikah karena Uki meninggal dunia akibat penyakit ginjal di masa kami kuliah, semoga engkau berbahagia sobat, amin.

Memorynya Memory Camp


Waktu nongkrong di bawah poko Teknik, poko kependekan dari pohon kamboja, di depan SM dan KAPA FTUI aku berjumpa dengan Jojo ’80, dia mengajakku mengikuti Memory Camp SMANDEL tahun 1984 rasanya? Besok hari terakhir, datang pagi-pagi jadi nggak perlu menginap.
Jojo bilang siapa tahu ketemu ceweq cakep dan dapet jodoh disana.

Singkatnya kami sudah di area Memory Camp mengendarai Honda CB 100 miliknya, Jojo cuma sebentar terus aku ditinggal.
Disini aku berkenalan dengan ceweq manis, namanya Susi ’85, orangnya asyik apalagi waktu hiking ke air terjun. Boljug nih kalau diteruskan.

Sekarang aku sudah di poko bertemu Jojo lagi, ada obrolan seperti ini.
“Jo, waktu Memory Camp gue ketemu ceweq cakep banget namanya Susi”
“Udah Men elo pacarin aja”
“Elo kok nggak tertarik sih Jo!”
“Gue cuma bilang, elo pacarin aja kalau elo udah suka”

Jojo kok cuek-cuek aja? Tak berapa lama Eko ’81 melewati poko, aku promosikan ada ceweq cakep di SMANDEL.
“Ko, ada ceweq cakep di Memory Camp namanya Susi”
“Jojo udah tau”
“Udah”
“Terus Jojo bilang apa Men?”
“Pacarin aja”
“Pacarin aja?????, udah direstuin lo artinya!”
“Maksud lo apa Ko?”
“Emang elo belum tahu beneran!!!!!!!!!! Omen ... Omen .... Susi itu adiknya Jojo”


Susi : Lucu juga, cerita lama yang gue ngak pernah tau

Tuesday, December 16, 2008

Sudah jatuh ditegor aja nggak


Ahmad Himawan'81

Kebersihan kelas di sekolah kita memang kadang diperlombakan, mulai dari langit-langit, dinding, lantai, meja, kursi, lemari dan tentunya tidak ketinggalan jendela.

Membersihkan langit-langit dan dinding yang mengerjakan anak laki, masa sih jeruk makan jeruk, kulihat Rosana cewek yang banyak dibicarakan orang sedang membersihkan jendela, ikut ah …… akupun ambil bagian, kali-kali aja bisa ngobrol bareng walaupun yang diomongin tentang kaca jendela.

Rosana asyik membersihkan kaca jendela, akupun juga keasyikan, saking asyiknya sampai lupa untuk melaksanakan niat ngobrol dengan Rosana, bahkan saking bersemangatnya aku sampai lupa diri, mundur…mundur… mundur dan terjatuh.

Mungkin pembaca bilang itu kejadian biasa karena aku lupa menjelaskan bahwa kaca jendela yang kubersihkan ada di lantai 2, jadi aku jatuh dengan posisi jongkok dari lantai 2 bo!

Rosana sang pujaan hati pasti melihat, jangankan menolong …….teriak aja nggak.

Untungnya aku jatuh di taman yang banyak tanaman bunganya, untungnya lagi nggak kena pot semen. Leher agak sakit, malunya luar biasa karena banyak orang yang menjadi saksi. Iya, kusebut saksi karena mereka hanya melihat tetapi tidak satupun yang menolong.

Sambil menanggung malu aku kembali ke kelas, kekecawaanku bertambah karena sampai di kelas ……… Rosana, sang pujaan hati boro-boro memberikan perhatian ……… negor aja nggak.

Aku justru mendapat sapaan mesra dari Nina boy cewek gagah angkatan 80 yang belakangan lebih sering dipanggil ……….. Mamat.

Iwan di depan paling kiri, Rosana di belakangnya

Komentar saksi hidup:
gwe masih inget ketika becanda di lantai 2 beliau ini sempat terdorong - terjatuh dan lebih tepatnya melompat, makanya ga salah kalau Rosana bilang salam anak monyet hahahha (Fauzi Idroes’81)

Pengakuan Rosana:
Men, emang dulu banyak yang suka sama gue, tapi nggak ada satupun yang berani mengungkapkan. Suami gue orang batak, elo kan tau sendiri orang batak …… belum apa-apa udah nembak